Langsung ke konten utama

Menggerus Obat dam Membuka Cangkang Kapsul

https://qtxasset.com/2016-08/crushtablet.jpg?XFn58rIMTgTkpzsrgFc_UeAVeVvYw0uz
source : https://qtxasset.com/2016-08/crushtablet.jpg?XFn58rIMTgTkpzsrgFc_UeAVeVvYw0uzTambahkan teks

Pernahkah anda minum obat dengan cara digerus? Atau dengan cara membuka cangkang kapsulnya? Jika iya maka anda sama seperti saya, tapi dulu pada saat saat berusia 3 tahun. Keduanya sering dan umum terjadi bukan?! Satu-satunya alasan mengapa ini dilakukan adalah karena mereka tidak bisa minum atau menelan tablet secara utuh. Lalu sebenarnya boleh tidak sih menggerus obat atau membuka cangkang kapsul?

Tidak semua tablet dapat digerus!

Setiap obat memiliki karakteristik yang berbeda begitu juga cara penggunaanya. Tidak semua obat boleh digerus atau dibuka cangkang kapsulnya, tergantung pada karakteristik dan desain formulasi obatnya. Umumnya kita menilai suatu obat (misal tablet) berdasarkan warna dan bentuknya saja, padahal  desain sediaannya juga berbeda-beda untuk lebih jelasnya simak yang berikut ini ya!

Tablet lapis gula

Jenis ini tablet ini dilapisi oleh zat tertentu (seperti gula) yang fungsinya untuk menutupi rasa dan bau.  Oleh karena itu terkadang ketika kita meminum obat ini bagian lapisan terluarnya akan  terasa manis. Jika tablet jenis ini digerus maka rasa, bau yang tida enak tidak akan tertutupi, risikonya anda akan merasa tidak nyaman sesudah mengkonsumsinya. Bahkan tidak jarang menyebabkan anda memuntahkanya, akibatnya obat gagal memberikan efek terapi.

Tablet lapis enterik

Desain sediaan tablet ini bertujuan untuk melindungi tablet dari kerusakan asam lambung. Setiap obat punya karakteristik sifat kimia dan fisika yang berbeda-beda. Obat memiliki sifat yang baik diserap pada kondisi asam (ph<7) maka akan dilepaskan di lambung, sedangkan obat yang memiliki sifat yang baik diserap di kondisi basa (ph > 7) maka akan dilepaskan di usus halus. Apabila jenis tablet ini digerus maka, kerusakan obat tidak terhindarkan sehingga efek obat tidak maksimal. Oleh karena itu penggerusan obat tidak dianjurkan pada bentuk sediaan ini.   

Tablet dan kapsul dengan modifikasi pelepasan

Suatu sediaan obat dengan desain pelepasan yang dimodifikasi memiliki tujuan tertentu yakni untuk mengantur pelepasan obat di dalam saluran cerna. Contohnya suatu obat ada yang dilepaskan secara terjadwal didalam saluran cerna, yang bertujuan untuk menjaga kadar obat tetap stabil di dalam tubuh. Selain itu jenis ini memberikan kemudahan seseorang agar lebih praktis dalam mengkonsumsi obat. Misalnya suatu obat harus diminum 3 kali sehari, namun dengan desain ini menjadi 1 kali sehari saja. Artinya dalam 1 kali minum obat tersebut sudah mengandung 3 kali dosis obat bentuk umumnya.

Bagaimana jika jenis sediaan ini digerus? Maka dampaknya adalah risiko penumpukan kadar obat di dalam tubuh. Logikanya anda minum 3 kali dosis dalam sekali minum, sehingga bisa dikatakan overdosis. Begitu juga untuk sediaan obat kapsul, ada sebagian orang yang membuka cangkang kapsul agar mudah menelanya, padahal sediaan ini didesain untuk dilepaskan secara bertahap. Dampaknya kurang lebih sama dengan bentuk sediaan tablet tadi. Konsekuensi kenumpukan kadar didalam tubuh adalah munculnya efek samping dan bahkan efek toksik yang dapat membahayakan kesehatan.

Apa yang harus dilakukan ?

ketika memiliki kesulitan menelan obat dalam bentuk tablet/kapsul maka anda harus:

  • Sampaikan kepada dokter/apoteker anda agar mendapat alternatif bentuk sediaan obat yang lainya.
  •  Apabila anda hendak mengkonsumsi obat dengan digerus tanyakan kepada apoeteker anda, apakah obat yang akan anda konsumsi boleh digerus atau dibuka cangkang kapsulnya.
  • Selalu baca penanda pada label obat dan tanyakan informasi obat pada apoteker.

 

citation : 

https://www.saferx.co.nz/assets/Documents/9a2c1237a5/RAC_crushing_intro.pdfhttps://www.nhs.uk/common-health-questions/medicines/can-i-crush-medicines-before-taking-them/

#Day4, #30DWCJilid25

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REAKSI HIPERSENSITIVITAS

Tubuh memiliki kemampuan dalam memproteksi diri . S alah satu bentuk proteksi tubuh ialah nya ialah sistem imun. Ada dua jenis respon imun yakni respon imun nonspesifik dan spesifik. R espon imun inilah yang akan memproteksi tubuh terhadap infeksi atau pertumbuhan kanker, tetapi juga juga dapat menimbulkan hal yang merugikan bagi tubuh berupa penyakit yang yang disebut reaksi hipersensitivitas . Hipersensitivitas adalah peningkatan reaktivitas atau sensitivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan atau dikenal sebelumnya. Reaksi ini terbagi menjadi berbagai kelainan yang heterogen yang terjadi melalui berbagai cara. Pertama, pembagian reaksi hipersensitivitas menurut waktu timbulnya reaksi . Reaksi cepat , reaksi ini terjadi dengan cepat dalam hitungan detik, menghilang dalam 2 jam. Ikatan silang antara alergen dan IgE pada permukaan sel mast menginduksi pelepasan mediator vasoaktif. Manifestasi reaksi cepat berupa anafilaksis sistemik atau anafilaksis lokal.  Reak...

OFF LABEL DRUG USE

(by: Dwi Aulia Ramdini, M. Farm., Apt) Di masa yang akan datang, akan semakin banyak dokter yang meresepkan obat off label . sebenarnya apa sih obat off label itu? obat off label ialah obat diluar indikasi yang tertera dalam label  dan belum atau diluar persetujuan oleh badan atau lembaga yang berwenang atau kalau di Indonesia  Badan POM, di US FDA ( Food Drug Administration ). Obat yang telah disetujui atau approved oleh FDA atau BPOM akan mendapat label approved yang berisi informasi tentang cara dan dosis penggunaanya berdasarkan hasil uji klinis. Peresepan atau penggunaan obat off label ini sangat umum sekali saat ini. Sebagian orang mungkin akan khawatir dengan marak nya dokter yang meresepkan obat off label jika mengetahui bahwa obat off label diluar persetujuan oleh badan yang  berwenang. Di Atlanta, seorang pasien bernama Murphy mengaku bahwa ia terkejut setelah  menyadari bahwa ia menggunakan nadolol (golongan beta-blocker ) selama bertahun-ta...

Kajian Resep Hipertensi

KAJIAN RESEP (Screening Resep)    kelengkapan adminitrasi   Diagnose dan keluhan lain -           Hipertensi stage II -           DM tipe II NO Jenis kelengkapan Ket. Ya Tidak 1 Nama pasien, jenis kelamin, √ 2 Berat badan √ 3 Alamat pasien √ 4 Nama dokter √ 5 SIP √ 6 Paraf √ 7 Alamat √ 8 No telepon √ 3 Tanggal penulisan resep √  Pemeriksaan Fisik dan Laboratorium No. Jenis pemeriksaan Hasil Harga normal satuan 1. Tekanan ...